Selasa, 26 Maret 2013

Multimedia Dalam Pendidikan

       Pengembangan ilmu pengetahuan yang pesat saat ini telah melahirkan berbagai jenis teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi tersebut diterapkan dalam berbagai kehidupan, diantaranya bidang pendidikan yang diterapkan secara integritas. Teknologi pendidikan diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan seperti, pendidikan jarak jauh, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dan peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai jenis sumber belajar. Semuanya itu bertujuan untuk memasyarakatkan pendidikan sehingga semakin ekstenif dan intensif.
         
       Dalam melaksanakan kegiatan belajar sehari-hari, guru dan pembelajar membutuhkan alat-alat pelajaran. Alat pelajaran adalah alat-alat yang dipakai untuk kegiatan sehari-hari di kelas.
Sumber belajar diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan belajar. Sumber belajar ada dua, yaitu sumber belajar yang dirancang dan sumber belajar yang dimanfaatkan.

Penggunaan Multimedia
         
       Sedemikian populernya penggunaan multimedia pada saat ini, namun untuk memproduksi serta menggunakannya diperlukan pertimbangan tertentu karena membutuhkan waktu, usaha keras, dan biaya. Oleh karena itu, KO & Rossen (2001) memberikan beberapa pertimbangan kapan multimedia digunakan dan kapan pula ditolak.

Kapan Multimedia Digunakan
  1. Mengilustrasikan bagaimana mekanisme seseuatu itu bekerja, sering yang ditampilkan adalah subjek abstrak yang memerlukan penjelasan proses bagaimana sesuatu itu bekerja.
  2. Mengklarifikasikan atau menekankan konsep-konsep abstrak yang kompleks sering sukar diingat oleh pelajar.
  3.  Untuk mengilustrasikan materi yang tidak familiar. Apakah guru akan menghadapi konteks historis dan fogografis, ekologi, identifikasi suatu organisme, struktur atau cara bekerja sesuatu? Dengan menggunakan media grafis dan animasi dapat meningkatkan pemahaman pelajar.
Kapan Menolak Multimedia
  1.  Dukungan institusi. Bila dosen berusaha untuk menunjukkan kemampuannya dengan mengadakan riset sendiri, dan institusi tidak memberikan kompensasi atas usaha tersebut, dan jelas yang bersangkuta akan membatasi sesuatu yang ambisius itu.
  2.   Relevansi materi. Penggunaan animasi atau video yang digunakan untuk mengekspresikan konsep atau bidang studi yang dicoba untuk diilustrasikan sering tak membantu pemahaman materi, bahkan membingungkan.
  3.  Ketersediaan materi apapun. Dengan mendapatkan materi apa saja di website anda tidak perlu membuang-buang waktu menciptakan materi multimedia.
  4.  Aksesibilitas materi. Sebelum memperoduksi unsur multimedia yang kompleks, pertimbangkan apakah pelajar mungkin dapat mengakses dengan mudah dari komputer yang tersedia dirumah, juga didukung oleh modem yang canggi
        Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki teknologi multimedia untuk menjadi alat bantu pilihan bagi kegiatan belajar-mengajar :
  • Multimedia membuat pelajar mengerti isi pelajaran
  • Multimedia membuat siswa mengingat dengan mudah tentang isi pelajaran
  • Multimedia menyampaikan isi pelajaran dengan canggih dan berkesan
  • Multimedia mampu menjadi sumber pengetahuan
  • Multimedia mampu mencari hubungan antara satu ilmu dengan ilmu lain
  • Multimedia mampu menunjukkan dunia sekitar yang kaya dengan ilmu pengetahuan
  • Multimedia kaya dengan berbagai aktivitas pembelajaran
  • Multimedia mampu menghibur selama proses pembelajaran
  • Multimedia membuat terjadinya interakti antara siswa dengan teknologi terkini
  • Multimedia memberi peluang kepada guru untuk mengubah kaidah pengajaran
  • Multimedia membuat proses belajar dan mengajar menjadi lebih menyenangkan
  • Multimedia memudahkan pembelajaran yang berpusatkan pada siswa karena siswa diberi kebebasan memilih bahan pembelajaran sendiri dan belajar pada kadar yang sesuai dengan diri sendiri
  • Multimedia mengajari setiap siswa dengan gaya pembelajaran yang berbeda
  • Multimedia menggalakkan pembelajaran kooperatif dan interaktif di antara siswa melalui diskusi
  • Multimedia memudahkan pembelajaran yang berasaskan konstruktivisme.
  • Multimedia memudahkan siswa mempunyai kebebasan belajar sendiri tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak lain.
  • Siswa dapat memilih bahan pembelajaran sendiri dan belajar dengan kadar yang sesuai dengan minat dan kehendak sendiri
Referensi :
  1. http://dannyonggo.blogspot.com/2012/04/pemanfaatan-multimedia.html
  2. http://www.ctl.utm.my/publications/manuals/mm/elemenMM.pdf
  3. http://ihashimi.aurasolution.com/aplikasi_multimedia_dalam_pendidikan.htm
  4. http://cepiriyana.blogspot.com/
  5. http://fahmi180209.blogspot.com/2012/04/multimedia.html 
  6. http://himcyoo.wordpress.com/2012/06/07/penggunaan-multimedia-dalam-pembelajaran/
  7. http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/multimedia-dalam-pendidikan.html
  8. http://www.slideshare.net/SitiZulaikhaSalleh/bab9-multimedia-dalam-pendidikan
  9. http://www.m-edukasi.web.id/2012/06/unsur-multimedia-dalam-pembelajaran.html
  10. http://stiebanten.blogspot.com/2011/07/manfaat-multimedia-dalam-kehidupan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar